Berkat rasa dan tekstur yang lebih baik, lebih mudah untuk memasukkan sumber daging alternatif ke dalam makanan.
Satu dekade yang lalu itu akan menjadi cerita yang sangat berbeda.
Alternatif daging seperti tahu dan tempe telah ada selama berabad-abad; “burger vegetarian” beku dan daging nabati paling awal telah hadir selama lebih dari 20 tahun. Beyond Meat and Impossible Foods, sekarang pemain terbesar industri, masih dalam masa pertumbuhan.
Namun kemajuan terbesar dalam daging nabati telah terjadi dalam 10 tahun terakhir, dan tidak ada tanda-tanda akan melambat. Bloomberg memperkirakan bahwa protein nabati dapat mencapai hampir 8 persen pasar protein global pada tahun 2030. Dan dalam sebuah artikel untuk The New York Times, koki dan penulis makanan pemenang penghargaan J. Kenji López-Alt menulis bahwa “daging vegan modern adalah salah satu lompatan teknologi terpenting yang pernah saya lihat dalam karier saya.”
Sekarang, freezer bahan makanan dipenuhi dengan pilihan nabati, mulai dari sosis dan ayam yang sudah jadi hingga paket daging dalam jumlah besar yang terlihat dan dimasak mirip dengan daging sapi. Menambahkan daging ke makanan tanpa daging Anda lebih mudah dari sebelumnya, tetapi tidak tanpa mengkalibrasi ulang beberapa kebiasaan dapur.
Kami telah menjelajahi buku masak, artikel, dan situs web untuk mendapatkan informasi dan saran terbaik untuk memasak dengan daging nabati. Berikut adalah 10 tips untuk Anda mulai:
Pikiran atas materi: Para ahli merekomendasikan untuk memikirkan daging nabati bukan sebagai “daging palsu” tetapi sebagai penggantinya. Selain daftar panjang pengganti daging nabati, jangan lupakan makanan lain yang bisa mencubit, seperti tahu, tempe, nangka, dan seitan. Pikirkan daging sebagai pelengkap makanan, bukan daya tarik utama.
Normal baru: Komposisi daging nabati mentah membuatnya lembut dan kenyal, jadi jaga agar jari Anda tetap basah saat mengolahnya. Jika resep Anda praktis, seperti bakso, pastikan dagingnya dingin; tetap dinginkan kembali agar daging mempertahankan bentuk yang diinginkan. Omong-omong soal pendinginan, kalau ada sisa daging, rasanya tidak akan berubah rasa dan teksturnya seperti daging hewan. Simpan dalam wadah kedap udara dan akan bertahan hingga enam bulan di dalam freezer.
Mudah di atas garam: Garam digunakan dalam produksi daging nabati, jadi jika Anda mengikuti resep standar, kurangi jumlah garam sebanyak seperempat sendok teh. (Buku masak dan resep yang dikembangkan untuk daging nabati sudah memperhitungkan kandungan garam.) Saat melihat asupan natrium, baca labelnya – beberapa merek memiliki lebih banyak natrium daripada yang lain.
Aroma, Aroma, Aroma: Menambahkan bumbu dan bumbu perendam memperdalam rasa dan penggunaan daging nabati. Anda dapat membeli daging berbumbu, tetapi membuat bumbu sendiri memungkinkan Anda mengontrol bahan-bahannya. Juga lebih praktis dan ekonomis untuk membeli daging yang tidak diawetkan dalam jumlah besar daripada beberapa varietas yang diawetkan.
Anda tidak dapat membaca tentang daging nabati tanpa menyebut umami, rasa kelima. Kata Jepang untuk “lezat” sering digambarkan sebagai gemuk atau gurih. Menambahkan makanan kaya umami — jamur, miso, kecap, zaitun, tomat, ragi nutrisi — akan memberi tambahan rasa pada hidangan nabati Anda.
Menjadi lucu: Jalan masuk yang mudah untuk menggunakan daging nabati adalah dengan memilih resep dengan saus beraroma – spageti, cabai, enchilada, teriyaki – atau di mana daging memainkan peran pendukung, seperti saus. Daging nabati mengeluarkan lebih sedikit cairan daripada daging hewani, jadi perkirakan untuk menggunakan lebih banyak cairan saat memasak.
Juga berasap: Daging nabati cocok dengan rasa berasap, meskipun waktu memasaknya yang cepat tidak memungkinkan mereka untuk mengambil rasa seperti di atas panggangan atau di perokok. Menambahkan bumbu dan bumbu seperti paprika asap, garam asap, dan asap cair dapat mengisi celah berasap. Setelah Anda siap untuk memanggang, pastikan panggangan sudah diminyaki dengan baik; Komposisi lemak pada daging nabati membuatnya lebih mudah lengket.
Buatlah tebal: Daging nabati tidak melepaskan lemak seperti daging hewan, jadi sediakan minyak yang menyehatkan jantung untuk membantu. Hal ini tidak hanya mencegah lengket, tetapi juga memberi daging tepian karamel, menyebarkan rasa dan membantu mengatur bentuknya.
Jangan takut akan luka: Daging nabati mirip dengan daging biasa karena mendapat manfaat dari daging yang baik untuk mengaramelkan permukaannya. Peralatan masak besi tuang bekerja dengan baik untuk rasa seperti panggangan (ini mempertahankan dan mendistribusikan panas dengan baik); pastikan panas dan dibumbui dengan baik untuk meminimalkan lengket. Untuk kegunaan lain, panci anti lengket adalah teman Anda.
Jangan memasak daging terlalu lama: Berbasis tanaman atau tidak, itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Isyarat visual membantu mengukur kematangan pada daging tradisional, tetapi warna versi nabati bervariasi berdasarkan merek. Sebagai gantinya, periksa untuk melihat apakah sudah matang, dan gunakan termometer daging untuk memastikannya sudah matang sesuai dengan petunjuk kemasan. America’s Test Kitchen juga menawarkan tip yang bermanfaat: Balik urutan memasak. Mulailah dengan sayuran dan aromatik yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dimasak, lalu tambahkan dagingnya.
Buatlah milikmu sendiri: Mereka mengatakan buatan sendiri selalu yang terbaik, dan orang dapat berargumen bahwa hal yang sama berlaku untuk daging nabati. Buku masak memberikan cetak biru untuk membuat segalanya mulai dari bacon dan bologna hingga gulungan kalkun dan daging taco. Ini bukan bisnis ambil-dan-pergi; lakukan riset, selidiki sumber bahan, dan rangkul rasa petualangan Anda sebelum menggali.